Nicolas Maduro dan Donald Trump (Foto: La Gaceta)

Trump Umumkan AS Segera Lakukan Operasi Darat ke Venezuela, Maduro: Kami tidak Takut

28 November 2025
Font +
Font -

UPdates—Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengumumkan akan meluncurkan operasi militer darat ke Venezuela dengan dalih perang melawan penyelundupan narkoba di negara itu dan kawasan.

You may also like : trumppm thailand pm kambojaTrump Saksi Perdamaian Thailand dan Kamboja, Negara ASEAN Minta Akhiri Perang Gaza

Itu memicu eskalasi ketegangan terbaru dengan Caracas, yang menuduh Washington berencana menggulingkan Presiden Venezuela, Nicolas Maduro.

You might be interested : brigjen pol mukti juharsaBareskrim: THM jangan Coba-coba Pesta Narkoba di Malam Tahun Baru

Pengumuman Trump pada hari Kamis waktu setempat menyusul pengerahan pasukan AS selama berminggu-minggu ke kawasan Amerika Latin, termasuk satu kelompok kapal induk, jet tempur siluman, dan ribuan tentara.

"Kalian benar-benar tulang punggung kekuatan udara Amerika, dan dalam beberapa minggu terakhir, kalian telah berupaya untuk menghalangi para penyelundup narkoba Venezuela, yang jumlahnya banyak," kata Trump dalam pidato video liburan Thanksgiving kepada pasukan AS sebagaimana dilansir Keidenesia.tv dari Aljazeera, Jumat, 28 November 2025.

"Tentu saja, jumlah mereka yang datang melalui laut sudah tidak terlalu banyak lagi. Orang-orang tidak ingin mengirim melalui laut, dan kami akan mulai menghentikan mereka melalui darat juga. Itu akan segera dimulai. Kami sudah memperingatkan mereka. Hentikan pengiriman racun ke negara kami,” lanjutnya.

Ia menegaskan, mereka akan menangani situasi itu. “Kami sudah melakukan banyak hal. Kami hampir menghentikannya. Sekitar 85 persen dihentikan melalui laut," klaim presiden AS.

Militer AS telah melakukan lebih dari 20 serangan terhadap kapal-kapal di Laut Karibia dan Samudra Pasifik sejak September, menewaskan sedikitnya 83 orang.

Para ahli hukum dan pemerintah di Amerika Latin telah mencap kampanye serangan tersebut sebagai pembunuhan di luar hukum.

Washington tidak memberikan bukti yang mendukung tuduhannya bahwa kapal-kapal yang diserang terlibat dalam perdagangan narkoba, dan para pemimpin regional mengatakan serangan tersebut sebagian besar menewaskan para nelayan.

Trump sebelumnya telah memperingatkan potensi aksi militer terhadap lokasi-lokasi di Venezuela dan mengklaim bahwa Maduro dan anggota senior pemerintah Venezuela terlibat dalam perdagangan narkoba.

Para pejabat di Caracas mengatakan AS menggunakan perdagangan narkoba sebagai dalih untuk melancarkan aksi militer guna menggulingkan Maduro dan melakukan perubahan rezim di Venezuela.

Berbicara pada hari Kamis, Maduro mengatakan rakyat Venezuela tidak akan terintimidasi, meskipun telah berminggu-minggu diancam oleh AS.

"Selama 17 minggu, kekuatan asing dan imperialis terus-menerus mengancam untuk mengganggu perdamaian Laut Karibia, Amerika Selatan, dan Venezuela dengan argumen palsu dan muluk yang tidak dipercayai siapa pun, baik oleh opini publik AS maupun opini publik dunia, apalagi oleh opini publik Venezuela yang berkuasa," ujarnya.

Maduro pun menegaskan mereka tidak takut pada ancaman agresi. "Hari ini, kami katakan bahwa di Venezuela, tidak ada ancaman atau agresi yang membuat rakyat kami takut atau terkejut," kata Maduro dalam pidatonya yang disiarkan di televisi nasional.

Menurut Maduro, rakyat Venezuela siap mempertahankan tanah airnya. "Rakyat kami telah mempersiapkan diri dengan ketenangan yang tak tergoyahkan untuk mempertahankan tanah air, tanah, laut, langit, jiwa, dan sejarah mereka," tandasnya.

Font +
Font -

New Videos

Related UPdates

Popular

Quote of the Day

portrait of rev martin luther king jr u l p74hmb0

Martin Luther King Jr

"Ada saatnya ketika diam adalah pengkhianatan."
Load More >