UPdates—Presiden AS Donald Trump mengatakan dia yakin Lee Harvey Oswald, pria yang didakwa membunuh Presiden John F. Kennedy pada tahun 1963, tidak bertindak sendiri.
You may also like : Kepala NASA yang Baru Ingin Tentara Amerika Tugas di Luar Angkasa
Dalam sebuah wawancara dengan pembawa acara radio Clay Travis, Trump ditanya langsung: "Apakah menurut Anda Oswald membunuh JFK secara pribadi?"
You might be interested : Trump Janji Rilis Berkas Rahasia Pembunuhan John F. Kennedy
Trump menurut surat kabar The Hill yang dilansir keidenesia.tv dari MNA, Senin, 24 Maret 2025 menjawab, "Ya, dan saya selalu merasa begitu. Tentu saja dia... dibantu."
Kantor berita Anadolu melaporkan bahwa Trump juga mengomentari perilisan berkas yang dideklasifikasi baru-baru ini terkait dengan kasus tersebut.
"Saya tidak berpikir ada yang menggemparkan," katanya seraya menggambarkan isinya sebagai "agak biasa-biasa saja."
Dia menambahkan bahwa individu dapat membuat "keputusan" mereka sendiri tentang peristiwa tersebut.
FBI dan Departemen Kehakiman telah lama menyatakan bahwa Oswald bertindak sendiri, tetapi skeptisisme publik telah bertahan selama beberapa dekade.
Oswald menyangkal bertanggung jawab dan dibunuh dua hari setelah pembunuhan oleh Jack Ruby.
The Hill juga mencatat bahwa meskipun berkas yang baru dirilis tidak mengonfirmasi adanya konspirasi, berkas tersebut telah membuka kembali perdebatan seputar salah satu peristiwa yang paling diteliti dalam sejarah Amerika.
Pembunuhan mantan Presiden AS John F. Kennedy pada 22 November 1963, di Dallas, Texas, tetap menjadi momen yang menentukan dalam sejarah AS.
Selama beberapa dekade, kasus tersebut telah memicu spekulasi luas dan tuntutan publik akan transparansi pemerintah.