
UPdates—Lionel Messi memuji kejeniusan pelatih Argentina, Lionel Scaloni dan mengungkap beberapa rahasia mereka di masa lalu.
You may also like :
Hasil, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Dunia Zona Conmebol
Menurut Messi, sejak hari pertama memimpin La Albiceleste, Scaloni telah menanamkan sebuah ide untuk tim nasional.
You might be interested :
Hanya 11 Menit, Lionel Messi "Tumbang" di Lapangan Usai Dijegal
“Dan hal terbaik yang ia lakukan -- di luar bagaimana ia menikmati pertandingan atau bagaimana ia mengatur pertandingan -- adalah kedekatannya dengan tim,” katanya sebagaimana dilansir Keidenesia.tv dari ESPN, Kamis, 4 Desember 2025.
Kapten Argentina itu mengaku sangat respek pada cara Scaloni memperlakukan pemain. Ia menilai sang pelatih benar-benar paham cara menghadapi setiap pemain.
"Cara ia memperlakukan pemain, cara ia terhubung dengan setiap pemain, karena ia mengenal mereka sebagai manusia dan tahu cara berbicara dengan masing-masing pemain, karena ia sendiri yang membangun tim ini, mendatangkan pemain baru, bahkan pemain yang kurang dikenal di sepak bola Argentina,” ujarnya.
"Di mana pun mereka bermain, ia mempertimbangkan mereka. Hal itu membuat para pemain Argentina termotivasi, mengetahui bahwa kapan saja mereka bisa dipanggil jika mereka tampil baik di klub mereka. Itu motivasi ekstra. Scaloni-lah yang mencapai semua itu,” lanjutnya.
Pemain Inter Miami itu menegaskan, Scaloni berkarakter sebagai pemain. “Sekarang ia menjadi jauh lebih serius dan berubah. Tetapi sebagai rekan setim, ia benar-benar berbeda. Ia selalu bercanda dan tak pernah berhenti. Bagi kami yang lebih muda, dia selalu dekat,” pujinya.
Messi kemudian berbagi soal pengalaman masa lalu saat mereka masih bermain bersama. "Saya selalu menggodanya. Saya bilang padanya bahwa di Piala Dunia 2006 dia menendang saya ke mana-mana. ‘Itu bohong' katanya padaku,” bebernya.
"’Kamu tidak ingat, tapi kamu tahu seberapa keras kamu menendangku’ kataku,” lanjut superstar Argentina itu.
Legenda Barcelona itu melanjutkan, "Kami berasal dari masa itu bersama, dan seperti yang dia katakan, dia dekat dengan kami, bahkan ketika dia bersama [Jorge] Sampaoli.”
Diungkap Messi, sebagai pelatih Scaloni sangat dekat dengan timnya. "Dia adalah rekan satu tim, dan karena kepribadiannya, dia dekat dengan tim, dia berbicara dengan semua orang, dia mengenal kami semua,” ungkapnya.
Sejak Scaloni menjadi pelatih kepala, Messi menegaskan dirinya sama sekali tidak melihat adanya perubahan sikap. “Komunikasi kami tetap sama persis,” ujarnya.
"Kami banyak bicara, dan dia seperti itu dengan semua orang. Itulah kualitas terbaiknya: menjadi dirinya sendiri, terus terang, mengatakan apa yang ingin dia katakan kepada setiap orang. Selain itu, dia adalah pelatih yang sangat baik dalam mempersiapkan pertandingan, mempelajari kelemahan lawan, mengetahui di mana mereka bisa menyakiti kami. Dia spektakuler,” kata Messi.