UPdates - Uni Eropa menyatakan kesiapannya untuk membantu pertumbuhan sektor ekonomi, pendidikan, dan kesehatan Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Presiden Dewan Eropa, António Costa dalam Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).
You may also like : Presiden Prabowo Lantik 23 Kepala Daerah Sulsel Besok, Ini Jadwal-Lokasinya
Disadur dari website resmi Presiden RI, pertemuan tersebut berlangsung di Gedung Europa, Brussel, Belgia, pada Minggu, 13 Juli 2025.
You might be interested : Prancis ke Trump: Uni Eropa tidak akan Membiarkan Anda Menyerang Greenland
Antonio Costa memandang Indonesia sebagai salah satu mitra global yang paling penting bagi Uni Eropa. Hal ini karena Indonesia merupakan pilar kekuatan demokrasi utama dan terbesar di Asia Tenggara yang suaranya kian berpengaruh dalam urusan global.
Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto sendiri menyerukan penguatan kerja sama di bidang ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Dia juga menegaskan, Indonesia siap untuk masuk ke dalam pasar ekonomi Uni Eropa.
Prabowo Subianto menyatakan, Indonesia mempunyai sumber daya strategis, mineral penting, dan komoditas pertanian sebagai nilai plus. Namun, tetap membutuhkan ilmu pengetahuan, teknologi, pendanaan, pengalaman bertahun-tahun Uni Eropa dalam manajemen dan ekonomi.
Antonio Costa lantas menyatakan menyatakan kesiapan Uni Eropa untuk mendukung agenda pembangunan Presiden Prabowo Subianto. Salah tiganya memperkuat pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan kerja bagi generasi muda, serta meningkatkan ketahanan pangan dan energi.