UPdates—Unit Bayangan, Wihdat al-Thil dari Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, sekali lagi menjadi sorotan setelah keterlibatannya dalam pertukaran tiga tahanan wanita Israel baru-baru ini.
You may also like : Pesan Video Sandera AS di Gaza ke Trump: Saya tak Mau Mati, jangan Ulang Kesalahan Biden
Kemunculan dan hilangnya anggota unit tersebut setelah pertukaran sandera selesai memicu perhatian besar di platform media sosial.
You might be interested : Perwira Israel Bongkar Sadisnya “Kill Zone” di Gaza, Mayat Jadi Makanan Anjing, Melintas Pasti Mati
Pengguna media sosial khususnya terpikat oleh seragam hitam khas yang dikenakan oleh anggota unit ini, yang sangat kontras dengan pakaian militer yang dikenakan oleh pejuang Al-Qassam lainnya.
Menurut laporan media dan komentar di media sosial, Unit Bayangan ini dikenal karena pelatihan militer dan psikologis tingkat tinggi, dengan keterampilan luar biasa dalam hal siluman dan mobilitas.
Beberapa komentator mencatat bahwa unit tersebut bertanggung jawab untuk melindungi tahanan Israel selama berada di Gaza yang terkepung.
Namun, banyak detail seputar operasi unit tersebut masih diselimuti kerahasiaan, dengan Brigade Al-Qassam menjaga kerahasiaan sepenuhnya karena sifat sensitif dari tugasnya.
Sebagaiman laporan Omar Zaqzouq di Al-Jazeera Arabic yang dilansir keidenesia.tv dari Palestine Chronicle, Rabu, 22 Januari 2025, misteri ini telah memicu banyak pertanyaan tentang bagaimana unit tersebut berhasil melindungi para tahanan dan sifat operasinya.
Aktivis telah mengajukan pertanyaan tentang pekerjaan Unit Bayangan, salah satunya bertanya bagaimana cara mereka membuat para sandera seolah tidak sedang berada di Gaza yang hancur lebur setelah dibombardir siang malam oleh Israel selama 15 bulan perang.
"Siapa yang dapat memberikan penjelasan yang meyakinkan tentang bagaimana mereka menjaga para tahanan wanita tetap aman dan dalam kondisi yang sangat baik? Bagaimana para prajurit Unit Bayangan mempertahankan penampilan militer mereka yang sempurna setelah pertukaran itu? Dan di mana mereka menyimpan jasad para tahanan yang menjadi sasaran serangan udara Israel?" tanyanya.
Beberapa pengamat menggambarkan pertukaran tahanan tersebut sebagai momen yang mengagumkan, dengan seorang berkata, "Bayangkan momen pertukaran tahanan, saat badan intelijen dunia berdiri dengan kagum di hadapan Unit Bayangan, mencoba mencari tahu bagaimana manusia normal dapat bertahan, menentang hukum alam, dan menjaga tahanan mereka tetap aman selama pembantaian ini."
Para blogger percaya bahwa keberhasilan Unit Bayangan dalam menyembunyikan tahanan dan mengelola pertukaran mereka merupakan kemenangan media dan taktis bagi Hamas, yang selanjutnya dapat meningkatkan posisinya di mata publik Palestina.
Menurut beberapa netizen, Unit Bayangan akan terus menjadi topik yang menarik dan dipelajari di bidang intelijen dan operasi khusus karena sifat unik dari pekerjaannya dan kemampuannya untuk beroperasi dalam kondisi yang sangat menantang.