UPdates - Stadion Untia yang menjadi proyek ambisius Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar kini memasuki tahap baru.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menyatakan, pihaknya terus bergerak untuk merealisasikan pusat olahraga internasional tersebut. Pemkot Makassar pun membentuk Forum Penataan Ruang yang terdiri dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar telah merampungkan studi kelayakan (feasibility study). Namun, mereka masih sedang menyusun analisis dampak lalu lintas (andalalin) Stadion Untia.
Di sisi lain, Dinas Penataan Ruang Kota Makassar sementara memfinalisasi Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). Hal ini membutuhkan waktu karena adanya ketidaksesuaian warna kawasan stadion berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) 2015.
Dinas Penataan Ruang Kota Makassar juga terkendala penyesuaian zona hijau sempadan jalan middle ring road (jalan lingkar tengah) Stadion Untia. Namun, Muhammad Fuaz Azis DM selaku Kepala Dinas Penataan Ruang mengatakan bahwa tiga kendala tersebut dapat selesai dalam waktu dekat.
Pemkot Makassar turut menginstruksikan Dinas Pertanahan untuk melakukan pengukuran ulang lahan dan mengebut proses sertifikasi stadion. Sekaligus tetap berkoordinasi Kementerian ATR/BPN RI terhadap hasil sinkronisasi teknis dan legal agar sesuai aturan.
Selain itu, Pemkot Makassar bakal menyiapkan anggaran amdal, andalalin dan detail engineering design (DED). Jika semua itu tuntas, maka tahap selanjutnya adalah penggalangan minat investor untuk pengerjaan stadion.
Wali Kota Munafri Arifuddin pun menegaskan, Stadion Untia bukan lagi sekadar wacana di atas kertas. Dia lantas meminta doa dan dukungan seluruh warga agar proses pembangunan berjalan lancar hingga rampung.