
UPdates—Topan Kalmaegi hari ini menghantam Vietnam setelah memporak-porandakan Filipina dengan 118 orang dilaporkan tewas dan 135 hilang.
You may also like :
Badai Tropis Fengshen Terjang Filipina: Lima Tewas, 27 Ribu Warga Dievakuasi
Angin kencang berkecepatan 149 km/jam itu mulai menghancurkan Vietnam pada Jumat, 7 November 2025.
You might be interested :
Dua Gempa Besar Berkekuatan 7,7 dan 6,4 Skala Richter Guncang Myanmar, Warga Bangkok Panik dan Berlarian
Harian lokal, Lao Dong melaporkan pada hari Jumat bahwa menurut laporan awal dari pemerintah daerah, 52 rumah runtuh dan 2.593 rumah lainnya rusak di seluruh wilayah.
Pepohonan juga dilaporkan bertumbangan saat ombak setinggi 10 meter menghantam pantai Quy Nhon.
Dalam salah satu video yang dibagikan akun X @volcaholic1, tampak seorang pengendara motor di Quy Nhon, provinsi Gia Lai yang terpaksa meninggalkan kendaraannya karena kencangnya angin terlempar dan menghantam dinding saat berusaha menyelamatkan diri.
Video lain menunjukkan tempat jualan dan tenda pedagang kaki lima beterbangan bersama barang-barang mereka.
Desa Nelayan Xuan Thanh, Komune My An, di Provinsi Gia Lai, Vietnam juga porak-poranda.
Sejauh ini, lima orang dilaporkan tewas dan tujuh lainnya luka-luka di Vietnam tengah.
Sebelumnya, Topan Kalmaegi yang menghantam Filipina menewaskan 188 hingga Jumat ini. Selain itu, sebanyak 135 orang masih hilang dan 96 lainnya luka-luka.
Jumlah korban Topan Kalmaegi atau yang dikenal warga lokal sebagai Tino diungkap wakil juru bicara Kantor Pertahanan Sipil (OCD) Filipina, Diego Mariano.
Kota Cebu di Visayas Tengah mencatat 139 korban jiwa. Sementara korban jiwa lainnya dilaporkan di Provinsi Cebu, Negros Occidental, Negros Oriental, Agusan del Sur, Capiz, Leyte Selatan, Antique, Iloilo, Guimaras, Bohol, dan Leyte.
Sebagaimana dilansir Keidenesia.tv dari Anadolu, sebuah laporan resmi menyebutkan total 2.258.782 orang terdampak topan tersebut, dengan setidaknya 397.634 orang masih berada di pusat-pusat evakuasi.