"Le Désespoir," karya Auguste Rodin (foto:MutualArt)

Wow, Patung yang Diduga Palsu Ini Ternyata Terjual Rp15,7 Miliar

11 June 2025
Font +
Font -

UPdates - Sebuah keluarga di Prancis bagian tengah sama sekali tak pernah menyangka bila sebuah patung yang mereka pajang di samping foto-foto keluarga di atas piano mereka adalah benda seni yang sangat berharga.

You may also like : aktivis gazaTiba di Paris, Greta Thunberg Mengaku Diculik Israel dan Menolak Teken Dokumen

Mereka bilang 'itu palsu, itu salinan',” kata juru lelang Aymeric Rouillac, yang disadur dari CNN, Rabu, 11 Juni 2025. Rouillac pun memutuskan untuk menyelidikinya lebih lanjut.

You might be interested : kroasia uefaKroasia dan Denmark Lolos, Ini Kontestan 8 Besar UEFA Nations League 2024/2025, Tim Degradasi, dan Playoff

Ternyata, patung tersebut adalah karya seniman Prancis, Auguste Rodin yang telah menghilang selama hampir 120 tahun.

Dalam sebuah pelelangan, patung yang awalnya diduga palsu itu, akhirnya terjual seharga 984.000 USD atau sekitar Rp15,7 miliar  Menurut rumah lelang, tawaran yang menang diajukan oleh seorang bankir muda dari Pantai Barat AS.

"Le Désespoir," yang memperlihatkan sosok perempuan duduk di atas batu sambil memegang satu kaki dengan lutut didekap di dadanya, ditemukan kembali pada akhir tahun 2024 setelah terakhir kali dijual pada tahun 1906, kata rumah lelang Rouillac dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu.

Auguste Rodin yang hidup pada tahun 1840-1917, membuat beberapa versi “Le Désespoir.” Patung khusus ini dibuat pada tahun 1890 dan dipahat dari marmer pada tahun 1892-1893.

Berukuran hanya 28,5 sentimeter (11,2 inci) kali 15 sentimeter (5,9 inci) kali 25 sentimeter (9,8 inci), patung tersebut awalnya dibuat untuk menjadi bagian dari karya monumental Rodin "The Gates of Hell," yang menampilkan lebih dari 200 figur dan kelompok.

Jérôme Le Blay, salah satu pendiri Comité Rodin, mengatakan bahwa patung ini berasal dari masa ketika Rodin mendedikasikan banyak waktunya untuk membuat sejumlah kecil patung.

Menurut Le Blay, patung tersebut berasal dari "salah satu momen terbaik dalam karier Rodin," sebelum ketenarannya yang meningkat menyebabkan ia mulai menghasilkan semakin banyak karya setelah pergantian abad.

Setelah kematiannya, Rodin mewariskan karya-karyanya ke Musée Rodin di Paris, sekaligus memberinya izin untuk terus memproduksi patung perunggunya.

Sebagian besar marmer Rodin dimiliki oleh Musée Rodin atau museum besar lainnya di seluruh dunia, katanya.

“Marmer yang ada di koleksi pribadi itu langka,” katanya, seraya menambahkan bahwa karya ini memiliki “semacam keajaiban” karena muncul kembali untuk dijual setelah sekian lama.

 

Font +
Font -

New Videos

Related UPdates

Popular

Quote of the Day

capture

Benjamin Franklin

"Investasi dalam pengetahuan adalah hal terpenting."
Load More >