UPdates—Platform data crowdsourced Numbeo baru-baru ini melakukan survei dan mengungkapkan negara-negara paling aman di dunia untuk tahun 2025 berdasarkan tingkat kejahatan.
You may also like : 
Hasil, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Dunia Zona Conmebol
Andorra, negara kecil di Eropa, secara mengejutkan menduduki puncak daftar sebagai negara terbaik bagi wisatawan yang sadar akan keamanan menurut Numbeo sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari situs resmi mereka, Rabu, 26 Maret 2025.
10 Negara Paling Aman
Andorra, negara kecil yang terletak di antara Spanyol dan Prancis itu dinyatakan sebagai negara teraman dengan skor keamanan yang luar biasa yakni sebesar 84,7.
Meskipun luasnya hanya 181 mil persegi dan populasinya hanya 82.638, Andorra mengalahkan negara-negara yang jauh lebih besar dalam hal keamanan.
Uni Emirat Arab (UEA) menjadi negara teraman kedua. UEA mendapat skor 84,5. Kemudian disusul Qatar (84,2), Taiwan (82,9) dan Oman (81,7). Melengkapi 10 besar negara paling aman ada Isle Of Man (79.0), Hong Kong (78.5), Armenia (77.9), Singapura (77.4), dan Jepang (77.1).
10 Negara Paling Berbahaya
Venezuela menempati peringkat teratas sebagai negara paling berbahaya. Venezuela hanya memiliki skor 19,3.
Venezuela diikuti oleh Papua Nugini (19,7), Haiti (21,1), Afghanistan (24,9), dan Afrika Selatan (25,3). Melengkapi 10 besar negara paling tidak aman yakni Honduras (28,0), Trinidad And Tobago (29,1), Suriah (31,9), Jamaika (32,6), dan Peru (32,9).
Bagaimana dengan Indonesia?
Indonesia berada di urutan ke-76 negara paling aman dengan skor 54,0. Di Asia Tenggara, selain Singapura, Indonesia berada di bawah Brunei yang ada di posisi 29 (70,7), Thailand di peringkat 50 (62,7), Vietnam 59 (59,2), dan Filipina posisi 63 (56,9). Negara Asia Tenggara lainnya, Malaysia di peringkat 88 (51,1), Myanmar posisi 96 (49,1), dan Kamboja urutan ke-97 (48,7).
Bagaimana Numbeo memberi penilaian?
Untuk menyusun indeks keamanan menurut negara untuk tahun 2025, Numbeo menganalisis 146 negara berdasarkan tingkat kejahatan secara keseluruhan. Data diperoleh dari survei yang diisi oleh pengunjung situs web mereka.
Faktor-faktor yang diperhitungkan termasuk seberapa aman perasaan penduduk pada siang dan malam hari, kekhawatiran tentang penjambretan, perampokan, pencurian mobil, dan serangan fisik oleh orang asing, serta pelecehan di tempat umum dan diskriminasi berdasarkan warna kulit, suku, jenis kelamin, atau agama.
Numbeo juga memperhitungkan kejahatan properti, termasuk perampokan, pencurian, dan vandalisme, dan kejahatan kekerasan seperti penyerangan, pembunuhan, dan kejahatan seksual.
Negara-negara dinilai pada skala dari satu hingga 100, dengan skor yang lebih tinggi menunjukkan keamanan yang lebih baik.
Indeks Kejahatan yang ditawarkan oleh Numbeo didasarkan pada data dan persepsi yang disumbangkan pengguna, yang mungkin berbeda dari statistik pemerintah.
