Aksi demo puluhan pegawai ASN Dikti Saintek. (Foto: Tangkapan Layar/YouTube)

Menteri Dikti Saintek Satryo Brodjonegoro Didemo Pegawainya, Istri Ikut Terseret

20 January 2025
Font +
Font -

UPdates—Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Dikti Saintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro, didemo pegawainya sendiri.

Aksi puluhan pegawai ASN Dikti Saintek ini berlangsung di lobi dan di depan kantor Kementerian Dikti Saintek di Jalan Pintu Senayan, Jakarta Selatan pada Senin, 20 Januari 2025 pagi.

Sebagaimana dipantau keidenesia.tv dari video yang beredar luas di media sosial,  puluhan ASN yang kompak mengenakan pakaian hitam-hitam tampak membentangkan sejumlah spanduk dengan berbagai tulisan. Termasuk "Institusi negara bukan perusahaan pribadi Satryo dan istri!’,.

Spanduk lainnya berisi tulisan "Kami ASN, dibayar oleh negara, bekerja untuk negara, bukan babu keluarga".

Selain spanduk, ada juga sejumlah karangan bunga berisi sindiran atas perilaku Menteri Satryo. “Turut berduka cita atas matinya nurani dan welas asih menteri kami," demikian bunyi ucapan di karangan bunga itu.

Dalam aksinya, para ASN berharap Presiden Prabowo Subianto membantu mereka. "Pak Presiden, Selamatkan Kami Dari Menteri Pemarah, Suka Main Tampar, dan Main Pecat," demikian tertulis di salah satu spanduk.

Salah satu akun media sosial X menyebut jika demo terjadi setelah pemecatan yang dilakukan oleh menteri kepada sejumlah pegawai perempuan di kementerian tersebut.

"Jadi, ada kasus pemecatan sepihak ASN Dikti oleh menteri tanpa alasan yang jelas. Dan kabarnya, semua pegawai wanita di ring -1 mendiktisaintek juga dimutasi karena istrinya cemburuan," cuit salah satu akun X.

Sebelumnya, memang ada pemberhentian secara mendadak kepada salah seorang pegawai Kemdiktisaintek bernama Neni Herlina.

Selain itu, ada informasi terkait kasus kekerasan yang dialami staf di rumah pribadi pejabat itu. Sejauh ini, belum ada penjelasan dari pihak Menteri Dikti Saintek, Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemdiktisaintek Togar M. Simatupang kepada wartawan sementara itu menegaskan ini dinamika biasa setelah pemekaran organisasi. Togar pun yakin ini bisa diselesaikan dengan dialog.

“Sebenarnya masih tersedia ruang dialog yang lebih baik dan ini tetap dengan tangan yang terbuka, pemikiran yang terbuka, dan pencapaian resolusi yang terbaik,” katanya.

Aksi demo pegawai di lingkungan Kementerian Dikti Saintek ini viral di media sosial dan menjadi sorotan publik.

Font +
Font -