Serangan rudal Iran di Tel Aviv (Foto: IranWire)

Israel Sudah "Hancur", Iran Bilang Operasi Hukuman belum Dimulai, Analis: Mereka Salah Besar Memulai Perang

20 June 2025
Font +
Font -

UPdates—Iran terus menggempur Israel sebagai pembalasan setelah negara zionis itu menyerang mereka Jumat pekan lalu. Tel Aviv dan kota-kota lainnya pun sudah porak-poranda.

You may also like : yahya saree mnaIsrael Dipermalukan Lagi, Rudal Balistik Hipersonik Houthi Tembus Iron Dome 

Bahkan, sejak Selasa, markas besar logistik Unit Intelijen Militer Israel, yang dikenal sebagai 'Aman,' telah dihancurkan dalam operasi balasan Iran 'True Promise III'.

You might be interested : demo israel xinhua1Wakil Komandan Kompi Israel Tewas Bersama Anak Buahnya di Gaza, 2 Terluka

Fasilitas lain yang terkait dengan Unit 8200 juga menjadi sasaran dalam sebuah operasi.

Dalam sebuah pernyataan, Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) mengonfirmasi serangan yang berhasil terhadap Unit Intelijen Militer Israel 8200 di pangkalan Glilot dekat Tel Aviv.

Divisi kedirgantaraan IRGC dalam sebuah pernyataan mengatakan, meskipun terdapat sistem pertahanan yang sangat canggih, mereka berhasil menyerang dan membuat pusat intelijen militer rezim Zionis yang dikenal sebagai pusat perencanaan operasi teror dan kejahatan rezim Zionis di Tel Aviv itu terbakar.

Gambar yang beredar di media sosial  menunjukkan pusat logistik ‘Aman’, bagian dari kompleks intelijen militer Israel di Glilot dekat Tel Aviv, terbakar.

Aman dikenal sebagai salah satu organisasi intelijen tertua yang didirikan segera setelah entitas Zionis yang tidak sah itu berdiri.

Misi utamanya adalah mengumpulkan dan memasok intelijen kepada rezim Israel dan badan mata-matanya, Mossad, untuk serangan teror dan sabotase di seluruh dunia, termasuk di Iran.

Aman mencakup unit mata-mata berteknologi tinggi yang memungkinkan serangan militer khusus seperti Unit 8200 (Intelijen Sinyal), Unit 504 (Intelijen Manusia), dan Unit 9900 (Intelijen Geospasial).

Kepala staf militer Iran, Mayor Jenderal Sayyid Abdolrahim Mousavi, telah memperingatkan warga Israel bahwa apa yang telah mereka alami hingga saat ini hanya dimaksudkan sebagai pencegahan dan bahwa "operasi hukuman" belum dimulai.

Analis Iran Dr. Mohammad Marandi dalam diskusi dengan jurnalis Lowkey serta Danny Haiphong di program YouTube Haiphong tengah pekan ini menegaskan, Teheran pasti akan mengalahkan Israel.

“Kami tidak akan kalah. Kami pasti akan mengalahkan rezim [Israel]. Kami bertekad untuk tidak membiarkan para agresor mendapatkan apa yang mereka inginkan,” tegas Marandi sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari The Electronic Intifada, Jumat, 20 Juni 2025.

Marandi menambahkan bahwa Israel akan dipaksa untuk mengakui bahwa keputusan mereka kembali memulai perang dengan Iran adalah kesalahan besar.

“Saya tidak ragu bahwa jika Amerika Serikat memasuki pertarungan ini, Trump akan dicopot dari jabatannya, atau dia harus mencari cara untuk mundur, karena Iran tidak akan mengalah,” tegas Marandi.

Profesor sastra di Universitas Teheran itu sendiri mengakui dia harus memisahkan diri dari keluarganya, karena telah diperingatkan oleh pejabat keamanan Iran bahwa dia bisa menjadi target Israel – sama seperti ratusan jurnalis dan akademisi Palestina yang telah dibunuh dalam genosida Israel.

Setidaknya 24 warga Israel telah tewas dan lebih dari 800 orang terluka oleh serangan balasan Iran sejak Israel memulai perang.

Surat kabar Israel Haaretz melaporkan bahwa pada Kamis, ada setidaknya 76 orang terluka dalam serangan rudal yang Iran yang menyebabkan kerusakan signifikan di dua pinggiran kota Tel Aviv, Holon dan Ramat Gan, serta Jaffa.

Wilayah Israel menjadi bulan-bulanan serangan Iran karena sistem pertahanan udara mereka, Iron Dome terus dijebol dan hanya mampu menangkal sebagian serangan rudal Teheran.

Font +
Font -

New Videos

Related UPdates

Popular

Quote of the Day

capture

Benjamin Franklin

"Investasi dalam pengetahuan adalah hal terpenting."
Load More >