UPdates—Surat kabar Yedioth Ahronoth, mengutip beberapa perwira Israel, mengungkapkan tingkat kerusakan yang disebabkan oleh serangan rudal Iran di Tel Aviv dan daerah sekitarnya.
You may also like : Operasi True Promise III Iran, Sistem Pertahanan Israel Jebol Dibombardir Rudal, Amerika Terpaksa Membantu
Surat kabar Israel itu mengutip seorang perwira yang sebelumnya berpartisipasi dalam Perang Gaza yang mengatakan, "Ketika rudal Remit Gun menghantam, saya merasa seolah-olah berada di Khan Yunis atau Beit Hanoun."
You might be interested : Trump Menggertak, Iran Siapkan Rudal dan Ancam Pasang Ranjau di Selat Hormuz, Ini Alasan Pejabat AS Khawatir
Ia menambahkan bahwa wilayah di Tel Aviv hancur seperti layaknya medan perang. "Beberapa daerah tempat rudal Iran jatuh telah menjadi seperti medan perang, dan jalan-jalan di Tel Aviv telah runtuh," katanya sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari Yemen News Agency (Saba), Sabtu, 21 Juni 2025.
Sementara itu, Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) mengeluarkan pernyataan ke-15, yang menyatakan bahwa mereka meluncurkan rudal ke wilayah pendudukan Israel di Palestina untuk menargetkan Bandara Ben Gurion dan markas militer negara zionis itu.
IRGC mengumumkan pada Sabtu pagi bahwa mereka memulai fase ke-18 Operasi True Promise 3, dengan menggunakan sejumlah drone bunuh diri dan tempur, seperti Shahed 136, serta rudal presisi berbahan bakar padat dan berbahan bakar cair.
Menurut pernyataan tersebut, IRGC telah berhasil menghancurkan target yang telah ditentukan di Bandara Ben Gurion dan pusat logistik operasional militer.
Dilansir dari MNA, sistem pertahanan canggih rezim tersebut gagal mencegat pesawat nirawak Iran, sehingga memaksa warga Israel mengungsi ke tempat perlindungan.
Media rezim Israel melaporkan bahwa enam dari sepuluh rudal Iran mengenai target mereka selama serangan terbaru.
Selain itu, Ports Europe melaporkan bahwa Iran terus menyerang pelabuhan Haifa, markas angkatan laut Israel.