UPdates—Sejumlah wilayah di dunia memiliki suhu yang sangat dingin. Bahkan, ada yang sampai mesin mobil harus dihidupkan 24 jam agar bahan bakarnya tidak membeku.
You may also like : Gempa Kamchatka, Tsunami Sudah Terjang Rusia, Jepang dan Hawaii, Jutaan Orang Dievakuasi, Gempa Terbesar ke-6 Sepanjang Sejarah
Saat ini, kota terdingin di dunia adalah kota Yakutsk di Rusia. Suhu Yakutsk yang terletak di Siberia mencapai minus 60 derajat Celcius. Bahkan, beberapa penduduk bersikeras bahwa mereka pernah mengalami hari-hari yang jauh lebih dingin.
You might be interested : Prakiraan Cuaca Hari Ini, 29 Mei: Siang hingga Sore, Sulsel Diprediksi Hujan
Sebagaimana data yang dilansir keidenesia.tv dari Climate Data, Sabtu, 9 Agustus 2025, Yakutsk memiliki suhu tahunan rata-rata minus 7,5 derajat Celcius. Suhu di Yakutsk bisa berada di bawah 0 derajat Celcius selama enam bulan dalam setahun.
Untuk hidup di kota terdingin di dunia seperti Yakutsk ini, dibutuhkan adaptasi khusus terhadap suhu ekstrem.
Penduduk Yakutsk mengenakan pakaian tebal berlapis-lapis, termasuk mantel bulu, untuk melindungi diri dari suhu dingin yang ekstrem.
Rumah-rumah di Yakutsk biasanya dibangun dengan insulasi yang sangat tebal untuk menjaga suhu tetap hangat di dalam, dan seringkali dibangun di atas panggung untuk mencegah pencairan tanah beku akibat panas rumah.
Sistem pemanas yang canggih, seperti pemanas sentral atau tungku, digunakan untuk menjaga suhu dalam ruangan tetap nyaman.
Makanan, terutama daging dan ikan, seringkali disimpan di luar rumah dalam keadaan beku atau di tempat penyimpanan khusus yang dingin.
Di kota ini, mobil-mobil seringkali dibiarkan menyala sepanjang waktu atau disimpan di garasi yang dipanaskan untuk mencegah bahan bakar membeku.
Saking dinginnya, aktivitas luar ruangan penduduk terbatas dan lebih banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan.
Penduduk juga harus beradaptasi dengan kondisi mental dan emosional yang mungkin timbul akibat tinggal di lingkungan yang ekstrem.
Meskipun tantangan yang dihadirkan oleh suhu dingin, Yakutsk tetap menjadi kota yang berkembang dengan berbagai fasilitas seperti pasar, bioskop, dan sistem transportasi umum.
Yakutsk adalah rumah bagi sekitar 336.200 orang dan banyak di antaranya bekerja untuk Alrosa, sebuah perusahaan yang menjalankan tambang berlian di kota tersebut.