
UPDATE - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) resmi mencabut peringatan dini tsunami setelah gempa berkekuatan Magnitudo 7,4 mengguncang timur Filipina.
You may also like :
Prakiraan Cuaca Hari Ini, 22 Agustus: 4 Daerah di Sulsel Berpotensi Hujan di Malam Hari
Meski demikian di beberapa lokasi tetap mencatat gelombang tsunami kecil meskipun ancaman besar telah hilang.
You might be interested :
Gempa Magnitudo 7,6 Guncang Filipina, Waspada Tsunami di Sulut dan Papua
“Peringatan dini TSUNAMI yang disebabkan oleh gempa mag:7.4.Tanggal 10 Oktober 2025, 08.44 WIB, dinyatakan telah berakhir,” jelas BMKG melalui akun resmi x mereka @infoBMKG, Jumat, 10 Oktober 2025.
BMKG mencatat gelombang tsunami kecil terjadi di beberapa titik wilayah timur Indonesia. Gelombang terdeteksi di tujuh stasiun pengamatan di Sulawesi Utara dan Maluku Utara, dengan ketinggian maksimum 0,17 meter.
Sebelumnya, BMKG merilis peringatan bahaya tsunami di Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Jumat pagi, 10 Oktober 2025. Hal ini menyusul gempa tektonik berkekuatan 7,4 yang mengguncang Laut Filipina.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki update parameter dengan magnitudo M7,4. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,23° LU ; 126,83° BT, atau tepatnya terletak di laut pada jarak 275 Km arah Barat Laut Pulau Karatung, Sulawesi Utara pada kedalaman 58 km.