UPdates—Borobudur Marathon 2025 berlangsung, Minggu, 16 November 2025 hari ini. Lomba lari ini diikuti 11.500 pelari dari 38 negara.
You may also like : 
Hasil Hitung Cepat Pilgub Jateng 2024 Data 100 Persen versi LSI: Luthfi-Yasin Menang 59,38 Persen
Gelaran ini dimeriahkan 11 pelari elite internasional dan sejumlah pelari elite nasional. Tidak heran, ajang tersebut mendapat predikat Elite Label dari World Athletics.
Peserta Borobudur Marathon 2025 secara resmi dilepas Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi di area Taman Lumbini, kompleks Candi Borobudur, Kabupaten Magelang.
"Borobudur Marathon itu sudah naik kelas, sekarang sudah elite marathon, artinya sudah kelas dunia,” kata Luthfi sebagaimana dilansir Keidenesia.tv, Minggu, 16 November 2025.
Bagi Luthfi, Borobudur Marathon bukan sekadar event olahraga lari. Akan tetapi, di dalamnya ada wisata dan menggerakkan ekonomi masyarakat, terutama UMKM.
Tingginya antusiasme peserta mengikuti gelaran tersebut terbukti telah memberi dampak nyata bagi pertumbuhan pendapatan asli daerah (PAD) dan perekonomian masyarakat.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Erick Thohir menyebut Borobudur Marathon 2025 ini sangat luar biasa.
“Dengan menjadi Elite Label tahun ini, Borobudur Marathon akan semakin menarik minat pelari dari dalam maupun luar negeri. Event seperti Borobudur Marathon juga menjadi bagian penting untuk kita membangun ekosistem sport tourism di Indonesia,” katanya di X sebagaimana dipantau Keidenesia.tv.
Melihat kesuksesan Borobudur Marathon, Ketua Umum PSSI itu berterima kasih kepada pihak-pihak terkait yang sudah memberikan dukungannya.
“Terima kasih untuk Pemerintah Daerah, BUMD dan pihak swasta yang sudah mendukung Borobudur Marathon,” ucapnya.
Erick memastikan Kemenpora akan terus mendorong event-event marathon di Tanah Air. Harapannya, kelak akan ada event yang jauh lebih besar dan mendunia.
“Dan semoga ke depan Indonesia bisa punya event marathon dunia seperti World Marathon Majors. Karena marathon menjadi salah satu event yang bisa mendukung sport tourism di Indonesia,” ujarnya.
