Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) meluncurkan kapal Harbour Tug hasil produksi dalam negeri, Sabtu, 14 Desember 2024. (Foto. tni.mil.id)

Keren! TNI AL Produksi Kapal Harbour Tug Canggih

15 December 2024
Font +
Font -

UPdates—Ini keren. Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) meluncurkan Kapal Harbour Tug hasil produksi dalam negeri.

You may also like : tentara al china reutersChina Larang Tentara Muda Kencan Daring

Kapal itu dirancang khusus untuk mendukung operasional Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dalam melaksanakan tugas pemanduan dan penundaan di pelabuhan.

Peluncuran Kapal Harbour Tug ini dipimpin oleh Asisten Logistik (Aslog) Kasal, Laksda TNI Eko Sunarjanto, di Galangan PT. Dok Bahari Nusantara, Cirebon, Jawa Barat, pada Sabtu, 14 Desember 2024. Kapal ini akan memperkuat jajaran Komando Armada I (Koarmada I) TNI AL, khususnya di Lantamal IV Batam.

Kapal Harbour Tug ini memiliki dimensi panjang 30 meter, lebar 11,6 meter, dan tinggi 5,1 meter. Dengan kecepatan maksimal mencapai 12 knot. Kapal ini dirancang untuk mendukung pergerakan manuver Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) keluar-masuk pelabuhan dengan lebih efektif.

Sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari Info Publik, Minggu, 15 Desember 2024, kapal ini dilengkapi fitur-fitur canggih yang bisa meningkatkan kemampuan operasionalnya dalam mendukung kelancaran tugas-tugas TNI AL.

Kapal Harbour Tug dilengkapi dengan peralatan Fire Fighting berkapasitas 600 m³ dan jangkauan 100 meter, yang memungkinkan kapal ini berfungsi sebagai kapal Search and Rescue (SAR). Fitur ini menjadikannya andal dalam pemadaman kebakaran di laut serta evakuasi korban dalam situasi darurat.

Kapal itu akan memperkuat pengawasan dan pengamanan perairan Indonesia. Juga akan membantu memperlancar operasional kapal perang Indonesia, dan mendukung berbagai misi keamanan laut yang vital.

Sebagai bagian dari Komando Armada I (Koarmada I), kapal ini akan ditempatkan di Lantamal IV Batam dan siap menjalankan peran penting dalam menjaga kedaulatan Indonesia di perairan internasional.

Peluncuran Kapal Harbour Tug itu juga menjadi bukti komitmen TNI AL terhadap program Pemerintah, yakni Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN). Kapal ini merupakan bagian dari upaya untuk mewujudkan kemandirian industri pertahanan Indonesia dengan memanfaatkan produk lokal dalam pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista). Program itu diharapkan dapat memperkuat daya saing industri pertahanan Indonesia sekaligus mendukung perekonomian nasional.

Dengan peluncuran kapal Harbour Tug itu, TNI AL menunjukkan langkah konkret dalam memperkuat armadanya, meningkatkan kemampuan operasional, dan memastikan pengamanan serta pengawasan yang lebih efektif terhadap perairan Indonesia.

Selain itu, langkah ini juga mendukung visi Indonesia sebagai negara yang mandiri dalam bidang pertahanan dan keamanan.

Font +
Font -