UPdates—Gempa bumi berkekuatan 6,2 skala Richter mengguncang Laut Marmara di pinggiran barat Istanbul pada hari Rabu. Pejabat setempat mengatakan, dampak gempa terasa di seluruh kota terbesar di Turki yang membuat orang-orang berhamburan ke jalan.
You may also like : 
Turki Memanas, Dipicu Kartun Nabi Muhammad dan Nabi Musa di Majalah LeMan
"Gempa bumi berkekuatan 6,2 skala Richter terjadi di Silivri, Laut Marmara, Istanbul. Gempa tersebut terasa di provinsi-provinsi sekitarnya," kata Menteri Dalam Negeri Ali Yerlikaya di X sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari The New Arab, Rabu, 23 April 2025.
You might be interested : 
Turki tak Izinkan Pesawat Presiden Israel Melintas Menuju Azerbaijan
Badan Penanggulangan Bencana AFAD Turki dalam unggahan di X menyebut gempa pertama terjadi pada pukul 12:49 siang diikuti tiga gempa lainnya dengan kekuatan 4,4 hingga 4,9 skala Richter.
Seorang koresponden AFP mengatakan, saat gedung-gedung berguncang, orang-orang berlarian ke jalan-jalan. Kerumunan orang-orang tampak khawatir saat menatap layar ponsel mereka untuk mendapatkan informasi atau menelepon.
Dekorator yang bekerja di dekat Menara Galata kota itu, yang tidak mau menyebutkan namanya mengatakan, saat ia merasakan gempa, dirinya langsung bergegas keluar dari apartemen lantai empat.
Otoritas kota dan kantor gubernur daerah itu mengatakan, tidak ada laporan langsung tentang korban luka, tewas, atau tentang bangunan yang runtuh di kota berpenduduk 16 juta orang itu.
"Sampai saat ini, kami belum memiliki informasi tentang bangunan yang runtuh," kata kantor gubernur yang meminta masyarakat menghindari bangunan yang mungkin rusak akibat gempa.
"Tidak ada kasus serius yang dilaporkan sejauh ini setelah gempa di Istanbul," kata pemerintah kota Istanbul di X.
Menurut wartawan AFP yang ada di ibu kota, Sofia, gempa tersebut dapat dirasakan hingga Bulgaria.
