UPdates—Pejuang Palestina, Hamas kembali membebaskan tiga sandera Israel, Sabtu hari ini. Dua sandera sudah diserahkan kepada Palang Merah dan yang ketiga dilaporkan akan dibebaskan di lokasi lain.
You may also like : Wakil Komandan Kompi Israel Tewas Bersama Anak Buahnya di Gaza, 2 Terluka
Ofer Kalderon, warga negara ganda Prancis-Israel dan Yarden Bibas terlihat diserahkan kepada pejabat Palang Merah di kota Gaza selatan Khan Younis, dalam tahap terakhir dari pertukaran sandera bertahap untuk tahanan Palestina. Keith Siegel, warga negara ganda AS-Israel, diperkirakan akan menyusul diserahkan di lokasi lain.
You might be interested : Genosida tanpa Akhir di Gaza, Israel Kembali Bunuh dan Lukai 241 Warga
Bibas adalah ayah dari dua sandera termuda, bayi Kfir, yang baru berusia 9 bulan dan Ariel, yang berusia 4 tahun.
Hamas mengatakan pada November 2023 bahwa anak laki-laki dan ibu mereka Shiri, yang disandera pada 7 Oktober 2023 tewas dalam serangan udara Israel. Tidak ada kabar tentang mereka sejak saat itu.
Sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari RTE, Sabtu, 1 Februari 2025, Hamas mengatakan bahwa Israel akan membebaskan 182 tahanan Palestina hari ini.
Tujuh belas dari 33 sandera yang akan dibebaskan pada tahap pertama gencatan senjata kini telah dibebaskan dengan imbalan 400 tahanan Palestina.
Negosiasi akan dimulai pada hari Selasa untuk kesepakatan pembebasan lebih dari 60 sandera yang tersisa dan penarikan pasukan Israel dari Gaza dalam tahap kedua kesepakatan tersebut.
Gencatan senjata awal selama enam minggu, yang disetujui oleh mediator Mesir dan Qatar dan didukung oleh Amerika Serikat, sejauh ini tetap berjalan sesuai rencana meskipun ada sejumlah insiden yang menyebabkan kedua belah pihak saling menuduh melanggar kesepakatan.