UPdates - Dinas Perhubungan (Dishub) memprediksi sejumlah titik mengalami lonjakan volume kendaraan di momen Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di Sulawesi Selatan (Sulsel). Sejumlah titik rawan kemacetan di Sulsel pun sudah dipetakan.
You may also like : Harga Tiket Meroket Jelang Natal dan Tahun Baru, DPR Ingatkan Pilot jangan Tidur
Titik-titik rawan kemacetan tersebut meliputi ruas jalan Sungguminasa-Takalar, Perintis Kemerdekaan-Urip Sumoharjo, Camba Maros, Bundaran Romang Polong-Hertasning, Sungguminasa-Malino, serta Batas Maros-Kantor Bupati Maros.
You might be interested : Arus Mudik Nataru di Pelabuhan Makassar Diprediksi Melonjak, Ini Puncak Pergerakannya
Tidak hanya itu, sejumlah kawasan wisata yang diperkirakan akan dipadati pengunjung juga menjadi perhatian, seperti Hutan Pinus Malino, Tanjung Bira, Toraja, Bantimurung, Rammang-rammang, Pantai Losari, Lego-lego, CPI, Pantai Galesong, dan semua pusat perbelanjaan atau mal.
Kepala Dinas Perhubungan Sulsel, Erwin Tarwo, mengatakan pihaknya telah menyiapkan sekitar 200 personel untuk memantau dan mengatur lalu lintas selama libur Nataru. Hal ini dilakukan Mengingat sejumlah wilayah yang menjadi tujuan wisata tersebut rentan terhadap bencana alam, seperti longsor.
"Kemudian potensi longsor itu di poros Maros-Bone dan Enrekang. Kami sudah menyiapkan 200 personel untuk bersiaga," jelas Erwin dikutip Keidenesia dari laman resmi Pemprov Sulsel, Jumat, 13 Desember 2024.
Selain itu, Dishub Sulsel juga melakukan antisipasi terkait kondisi armada angkutan umum. Erwin menyampaikan pihaknya telah menggelar rampcheck di Terminal Daya dan Mallengkeri untuk memeriksa kelayakan ratusan bus yang akan digunakan selama libur Nataru.
“Sekitar 100 bus sudah diperiksa, dan dari hasil pengecekan beberapa perusahaan otobus (PO) ditemukan tidak memenuhi standar keselamatan. Kami meminta agar segera diperbaiki,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, puncak arus mudik diperkirakan puncak arus mudik Tahun Baru akan berlangsung pada 31 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025, sementara puncak arus balik diprediksi terjadi pada 3 hingga 5 Januari 2025.
Menurut data Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat secara nasional selama libur Nataru 2024 diperkirakan mencapai 110,67 juta orang, meningkat 2,8 persen dibandingkan tahun lalu yang tercatat 107 juta orang. Di Sulsel, diperkirakan akan ada kenaikan signifikan dalam penggunaan angkutan jalan.
Kendaraan saat mudik Nataru nanti dominasi kendaraan pribadi mencapai 36,70 persen, motor 17,71 persen, bus 15 persen, kereta api 12,8 persen, dan pesawat terbang 8,85 persen. Angka ini menunjukkan kenaikan penumpang angkutan jalan sebesar 39,30 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.