UPdates—Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memerintahkan produksi massal pesawat nirawak bunuh diri. Instruksi tersebut ia sampaikan saat memimpin uji coba drone bunuh diri negara komunis itu.
You may also like : Serangan Terbesar Ukraina ke Moskow, 34 Pesawat Nirawak Gempur Ibu Kota Rusia
Kim menurut laporan kantor berita negara tersebut Jumat hari ini juga mengatakan bahwa pengenalan pesawat nirawak semacam itu di seluruh dunia memerlukan pembaruan teori militer yang mendesak.
Sebelumnya, Kim telah mengawasi uji coba pesawat nirawak bunuh diri, awal tahun ini di tengah kerja sama militer yang berkembang pesat dengan Rusia, yang menimbulkan pertanyaan apakah ia menerima bantuan teknis dari Moskow untuk mengembangkannya.
Dikenal juga sebagai amunisi loitering, pesawat tanpa awak telah banyak digunakan dalam perang di Ukraina serta di Timur Tengah.
"(Kim) menggarisbawahi perlunya membangun sistem produksi serial sedini mungkin dan melakukan produksi massal skala penuh," kata kantor berita negara KCNA sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari Asia One, Jumat, 15 November 2024.
Menurut laporan Reuters, Kim mengatakan persaingan untuk menggunakan pesawat nirawak untuk keperluan militer semakin meningkat di seluruh dunia, dengan otoritas militer kemungkinan mengakui keberhasilan mereka dalam berbagai konflik.
"Perubahan objektif seperti itu mendesak pembaruan banyak bagian dari teori, praktik, dan pendidikan militer," tulis KCNA mengutip pernyataan Kim.
Beberapa waktu lalu, Korea Utara mengirim pesawat nirawak melintasi perbatasan ke Selatan. Pesawat itu terbang selama berjam-jam di area-area penting termasuk ibu kota, Seoul, dan di atas zona larangan terbang di sekitar kantor kepresidenan Korea Selatan.
Hal itu mendorong Korea Selatan untuk mengerahkan senjata guna menembak jatuh pesawat nirawak Korea Utara itu.