
UPdates—Jumlah korban meninggal dunia akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera tembus angka 1.005 orang.
You may also like :
3,3 Juta Warga Terdampak Bencana Sumatera, Tokoh NU “Cari” Wapres
Angka itu berdasarkan data yang ditampilkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di website resmi mereka, Sabtu, 13 Desember 2025 sebagaimana dipantau Keidenesia.tv pada pukul 17.50 WITA.
You might be interested :
Ketua DPD RI Usul Zakat untuk Program Makan Gratis, Toha: Mimpi Siang Bolong
Korban terbanyak ditemukan di Aceh yakni 415 orang. Selebihnya, 349 di Sumatera Utara (Sumut) dan 241 jiwa di Sumatera Barat (Sumbar).
Selain korban yang sudah dipastikan meninggal, BNPB menyebut ada 217 warga lainnya di tiga provinsi terdampak yang dinyatakan masih hilang.
Dari angka itu, 93 orang dinyatakan hilang di wilayah Sumbar, 90 di Sumut, dan 34 di Aceh. Proses pencarian korban hilang sejauh ini masih terus berlanjut.
Sementara itu, Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemerintah akan menertibkan pembalakan liar yang ditengarai sebagai salah satu penyebab banjir bandang dan tanah longsor di 52 kabupaten dan kota di Sumatera akhir November lalu.
Prabowo menegaskan ini setelah meninjau langsung warga terdampak bencana Sumatera di posko pengungsian, Langkat, Sumatra Utara, Sabtu, 13 Desember 2025.
"Justru saya mau tertibkan semua itu. Pembalakan liar akan kita tertibkan, sudah kita mulai tertibkan," kata Prabowo kepada wartawan sebagaimana dilansir Keidenesia.tv pada Sabtu sore.
Terkait penanganan bencana saat ini, Kepala Negara menyampaikan bahwa hasil peninjauan di sejumlah wilayah menunjukkan situasi sudah terkendali.
Kendati ada kendala terkait keterlambatan perbaikan, ia memastikan warga terdampak dalam kondisi baik serta mendapat pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
"Saya cek semua ke tempat pengungsi kondisi mereka baik, pelayanan pada mereka baik, suplai pangan cukup," ujarnya.
Prabowo pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang bekerja keras dalam menangani masalah bencana besar ini.
Mantan Menteri Pertahanan itu memastikan pemerintah akan berupaya maksimal dalam memulihkan keadaan wilayah yang terdampak.
"Insya Allah kita harapkan ya mungkin satu minggu mudah-mudahan (selesai) ya," jelasnya.