UPdates—Derbi Milan akan menjadi pertunjukan pamungkas Supercoppa Italiana musim ini. Duel musuh sekota ini akan berlangsung di Kingdom Arena di Riyadh pada Selasa, 7 Januari 2025, pukul 03.00 Wita dini hari nanti.
You may also like : 
Hasil Bola: Milan Singkirkan Juventus di Supercoppa Italiana, Madrid Tekuk Valencia di La Liga
Kendati kedua klub memiliki sejarah panjang perseteruan, laga dini hari nanti hanya akan menjadi final keempat antara kedua raksasa Milan tersebut. Sebelumnya, mereka berduel di final Coppa Italia 1977 dan dua kali di partai puncak Supercoppa.
Derby della Madonnina Piala Super Italia pertama terjadi pada bulan Agustus 2011 yang dimenangi AC Milan dengan skor 2-1. Sedangkan di pertemuan kedua dua tahun lalu, Nerazzurri keluar sebagai pemenang dengan keunggulan 3-0.
Inter mengejar gelar keempatnya secara beruntun atau yang ke-9 secara keseluruhan melenggang ke final berkat kemenangan 2-0 atas Atalanta. Sementara Milan yang ditangani pelatih baru, Sergio Conceicao dan membidik trofi kedelapan mereka menang 2-1 atas Juventus.
Untuk laga ini, pelatih Inter, Simone Inzaghi tetap tanpa duo bek, Benjamin Pavard dan Francesco Acerbi. Selain itu, pencetak gol terbanyak mereka, Marcus Thuram juga mungkin akan absen akibat cedera paha.
Mehdi Taremi menggantikan Thuram pada semifinal dan dengan absennya penyerang Prancis itu, ia akan bersaing dengan Joaquin Correa dan Marko Arnautovic untuk menjadi duet kapten Lautaro Martinez di lini depan.
Sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari Football Italia, Joaquin Correa mungkin akan jadi kejutan di laga ini. Meski minim menit bermain, ia diklaim lebih cocok dan lebih siap menggantikan Thuram.
Sementara itu, starting XI Sergio Conceicao sebagai pelatih kepala Milan yang menampilkan tiga perubahan dari pilihan terakhir Paulo Fonseca mungkin akan dipertahankan eks pemain Inter itu.
Saat menghadapi Juventus, Fikayo Tomori memulai sebagai bek tengah; Ismael Bennacer melakukan start pertamanya setelah absen selama empat bulan; dan Christian Pulisic kembali dari cedera dan mencetak gol penyeimbang.
Yang mungkin bisa mengubah rencana Milan adalah kondisi Rafael Leao yang tidak pasti. Jika tak siap, Tammy Abraham dan Alvaro Morata bisa saja dipasangkan Conceicao. Meski begitu, sang allenatore mungkin akan memilih lebih berhati-hati melawan Inter.
Nama-nama seperti Noah Okafor, Samuel Chukwueze, Alessandro Florenzi dan Ruben Loftus-Cheek sementara itu semuanya dipastikan tidak tersedia untuk laga ini.
Prediksi Susunan Pemain
Inter Milan (3-5-2): Sommer; Bisseck, De Vrij, Bastoni; Dumfries, Barella, Calhanoglu, Mkhitaryan, Dimarco; Correa, Martinez
AC Milan (4-2-3-1): Maignan; Emerson, Tomori, Thiaw, Hernandez; Fofana, Bennacer; Pulisic, Reijnders, Jimenez; Morata
Dalam beberapa tahun terakhir, Inter Milan sangat dominan atas tetangganya. Dan dengan performa mereka yang relatif jauh lebih stabil, masuk akal untuk menjadikan Inter favorit.
Namun, Milan yang ingin perayaan instan bersama pelatih barunya jelas tetap punya potensi mengejutkan seperti yang mereka lakukan September lalu dengan kemenangan 2-1 di San Siro.
Pertandingan kedua klub ini hampir selalu menghasilkan gol. Jadi, harusnya laga final ini juga bisa diakhiri dalam 90 menit.
Prediksi Skor: 3-1
