Presiden Prancis Emmanuel Macron di Borobudur. (Foto: X/Tangkapan Layar)

Sudah Dilarang, Presiden Macron, Istri, dan Letkol Teddy Lakukan Mitos Kunto Bimo di Borobudur, Ini Respons Young Buddhist

30 May 2025
Font +
Font -

UPdates—Presiden Prancis Emmanuel Macron berhasil menyentuh patung Buddha dalam salah satu stupa dalam kunjungannya ke Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis, 29 Mei 2025 kemarin.

You may also like : india festival hindu400 Juta Orang Hadiri Kumbh Mela, Pertemuan Umat Manusia Terbesar di Dunia

Dalam video yang salah satunya dibagikan Young Buddhist Association (YBAI) lewat akun X mereka, @ybaindonesia, selain Macron, Ibu Negara Prancis Brigitte Macron dan Sekretaris Kabinet, Letkol Teddy Indra Wijaya juga melakukan hal sama.

You might be interested : sukatani igHeboh Lagu Kritik Polisi "Bayar Bayar Bayar", Ini Liriknya, Reaksi Pemerintah dan Polri

Dalam penjelasan panjang di video itu, Asosiasi Muda-Mudi Buddhist Indonesia itu menjelaskan bahwa melakukan mitos Kunto Bimo seperti yang dilakukan Macron, istri dan Teddy sudah tidak diperbolehkan lagi di Candi Borobudur.

"Bukan salah Presiden Macron, Ibu Negara Prancis Brigitte Macron, dan Letkol Teddy. Mungkin dari mereka tidak tahu bahwa melakukan mitos Kunto Bimo sudah tidak diperbolehkan lagi di Candi Borobudur," kata Young Buddhist Association sebagaimana dipantau keidenesia.tv, Jumat, 30 Mei 2025.

Mereka menjelaskan bahwa mitos memegang jari Rupang Buddha di dalam stupa sudah dilarang karena memiliki dampak buruk terhadap pelestarian Candi Borobudur.

"Kami sangat respect dengan teman-teman @konservasiborobudur khususnya Dr. Hari Setyawan yang memberikan edukasi video bahwa mitos memegang jari Rupang Buddha di dalam stupa akan membawa harapan terkabul atau yang dikenal oleh masyarakat sekitar adalah mitos Kunto Bimo itu hanyalah memiliki dampak buruk terhadap pelestarian Candi Borobudur," jelasnya.

Lebih lanjut, Young Buddhist Association mengatakan para pemandu wisatawan selama ini sudah memberikan informasi tentang apa saja yang tidak boleh dilakukan para pengunjung untuk menghormati stupa Candi Borobudur. Bukan hanya mitos Kunto Bimo, tapi juga tindakan lainnya.

"Para pemandu wisatawan di Candi Borobudur yang bernaung di bawah @injourney.id @borobudurpark sangatlah baik dan informatif untuk membantu para wisatawan saat ini untuk menghormati stupa Candi Borobudur dengan tidak menaiki atau bersikap tidak hormat seperti menduduki, di mana stupa-stupa yang ada di Candi Borobudur adalah objek suci pemujaan umat Buddha. Para wisatawan dan pengunjung semua mematuhi hal ini dalam wujud rasa cinta dan peduli akan Candi Borobudur guna bisa lestari hingga dapat diwariskan kepada anak cucu kita," jelas mereka.

Menurut Young Buddhist Association, ini adalah aturan yang berlaku saat ini dan mesti dipatuhi siapa pun. "Seharusnya peraturan pelestarian ini tidak tebang pilih agar kita semua tetap care kepada Candi Borobudur sebagai objek destinasi wisata religi," tegas mereka.

"Sudah menjadi kewajiban kita bangsa Indonesia sendiri khususnya umat agama Buddha untuk menjaga asset negeri ini seperti Candi Borobudur yang menjadi kebanggaan kita semua. Semoga kita kedepan bisa kompak dalam satu kepentingan untuk menjaga Candi Borobudur," tandasnya.

Menteri Kebudayaan Fadli Zon sebelumnya mengkonfirmasi bahwa Macron berhasil menyentuh patung Buddha dalam salah satu stupa dalam kunjungannya ke Candi Borobudur.

"Bersama Presiden Prabowo sampai di stupa paling atas, menikmati keliling-keliling, melihat relief, melihat candi dan juga mencoba menggapai patung Buddha dalam salah satu stupa," kata Fadli kepada wartawan di pelataran Candi Borobudur.

Fadli sendiri mendampingi Prabowo, Macron, Brigitte Macron dan beberapa anggota delegasi dalam kunjungan ke Candi Borobudur tersebut. Saat itu, Macron dan Presiden Prabowo sempat juga bertemu dengan biksu-biksu dan bhante-bhante.

Font +
Font -

New Videos

Related UPdates

Popular

Quote of the Day

capture

Benjamin Franklin

"Investasi dalam pengetahuan adalah hal terpenting."
Load More >