UPdates—Sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam merilis sebuah video ang memperlihatkan empat tentara wanita Israel yang dibebaskan pada Sabtu malam menyampaikan rasa terima kasih dalam bahasa Arab.
You may also like : Nyawa Dibayar Nyawa, 2 Komandan Tentara Israel Pembunuh Yahya Sinwar Ternyata Berhasil Dibunuh Hamas
Mereka berterima kasih atas perlakuan manusiawi selama penahanan dan atas perlindungan terhadap nyawa mereka meskipun Israel melakukan pemboman yang gencar selama 15 bulan ketika keempatnya disandera di Gaza.
You might be interested : Dibebaskan Hamas, 4 Tentara Wanita Israel Acungkan Jempol dan Tersenyum
Video di Telegram dan X memperlihatkan para tentara itu berada di dalam sebuah kendaraan saat mereka diangkut untuk diserahkan kepada Komite Internasional Palang Merah, sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata antara kelompok perlawanan Palestina dan Israel.
Sebelum penyerahan, para tentara menyampaikan rasa terima kasih atas perlakuan baik yang mereka terima dari Brigade Al-Qassam.
"Assalamualaikum, terima kasih kepada Brigade Al-Qassam atas perlakuan yang baik," kata sandera pertama setelah menerima kenang-kenangan dari anggota Brigade Al-Qassam yang duduk di depannya sebagaimana dipantau keidenesia.tv dari video yang banyak beredar di X.com, Minggu, 26 Januari 2025.
"Terima kasih atas makanan, minuman, dan pakaian," kata yang lain menambahkan seraya tersenyum.
Yang ketiga mengucapkan terima kasih kepada para pejuang Palestina karena sudah melindungi mereka. "Melindungi kami dan melindungi kami dari pengeboman," imbuhnya.
Sandera keempat yang duduk di kursi penumpang bagian belakang menyatakan harapan bahwa hari itu akan menjadi hari yang membahagiakan bagi semua orang.
Di akhir video, para tentara wanita; Karina Ariev, Daniella Gilboa, Naama Levy — semuanya berusia 20 tahun — dan Liri Albag, 19 tahun, semuanya ditangkap dari pangkalan pengawasan militer di Nahal Oz selama serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 itu terlihat meneriakkan dengan keras "25 Januari" -- tanggal pembebasan mereka.
Sebagaimana dilansir dari Anadolu, rekaman itu diambil di dekat pantai Gaza sebelum penyerahan. Saat proses penyerahan, keempat sandera itu juga terus tersenyum dan tertawa sembari mengacungkan jempol.
Netizen menyebut apa yang terlihat dalam proses pembebasan sandera ini membantah seluruh tudingan Israel soal perlakuan tak manusiawi Hamas terhadap mereka. Sebelumnya, Israel dan pendukungnya bahkan sempat menuduh Hamas memperkosa para sandera wanita hingga hamil.
Wajah-wajah ceria para sandera ketika mereka bertemu dengan teman-temannya sesaat setelah pembebasan juga diklaim menunjukkan tentara-tentara itu sama sekali tidak mengalami tekanan atau trauma.
Sekitar 200 tahanan Palestina juga dibebaskan pada hari Sabtu sebagai ganti keempat tentara tersebut. Berdasarkan fase pertama gencatan senjata Gaza, Israel sekarang bersiap untuk menarik diri dari wilayah Koridor Netzarim yang memisahkan Gaza utara dari selatannya, yang memungkinkan warga Palestina yang mengungsi untuk kembali ke utara.
Tahap pertama perjanjian yang berlangsung selama enam minggu tersebut mulai berlaku pada tanggal 19 Januari. Pada hari pertama gencatan senjata, Israel membebaskan 90 tahanan Palestina dengan imbalan tiga tawanan Israel yang dibebaskan oleh Hamas.
Perjanjian gencatan senjata tiga tahap tersebut mencakup pertukaran tahanan dan ketenangan yang berkelanjutan, yang bertujuan untuk gencatan senjata permanen dan penarikan pasukan Israel dari Gaza.
Serangan tanpa henti Israel di wilayah Gaza sejak tanggal 7 Oktober 2023 menewaskan lebih dari 47.000 warga Palestina, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak, serta melukai lebih dari 111.000 orang. Selain itu, lebih 11.000 orang dinyatakan hilang..
Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan November lalu untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.