UPdates - Tim Seleksi (Timsel) telah menyerahkan hasil uji kesesuaian (job fit) terhadap pejabat eselon II di lingkungan Pemkot Makassar kepada Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi). Dari hasil asesmen tersebut, sekitar 70 persen kepala organisasi perangkat daerah (OPD) berpotensi mengalami rotasi atau pergeseran jabatan.
Ketua Timsel Job Fit, Muhammad Idris, menyampaikan hasil asesmen terhadap 34 kepala OPD telah dikaji secara menyeluruh, termasuk profil dan rekomendasi untuk masing-masing pejabat.
"Dari 34 kepala OPD, kami sudah sampaikan hasil asesmennya, termasuk siapa saja yang masih direkomendasikan untuk melanjutkan jabatannya dan siapa yang kami sarankan untuk digeser," ujar Idris dikutip Keidenesia dari akun Instagram @infopemkotmakassar, Sabtu, 3 Mei 2025.
Idris menjelaskan, sekitar 30 persen pejabat dinilai masih memenuhi kualifikasi dan layak melanjutkan jabatan saat ini. Sementara sekitar 70 persen lainnya berada dalam area evaluasi lebih lanjut.
"Kalau dilihat dari hasilnya, sekitar 30 persen masih dalam kategori ‘eligible’ atau layak melanjutkan jabatan. Sisanya, sekitar 70 persen, masuk dalam kategori yang direkomendasikan untuk rotasi, namun tetap ada ruang bagi Wali Kota untuk melakukan pendalaman terhadap masing-masing individu," jelasnya.
Untuk diketahui, Job fit terhadap pejabat eselon II ini dilaksanakan selama dua hari, pada Rabu dan Kamis, 23–24 April 2025, bertempat di Hotel Karebosi Premier, Jalan Jenderal M. Jusuf, Makassar.
Proses ini merupakan bagian dari evaluasi kinerja pejabat guna memastikan kesesuaian kompetensi dengan jabatan yang diemban.
Meski Timsel telah menyerahkan hasil dan rekomendasi, keputusan akhir terkait siapa saja pejabat yang akan digeser sepenuhnya menjadi kewenangan Wali Kota Makassar.
"Hasil ini kami serahkan sepenuhnya kepada Pak Wali. Kami tidak menyebutkan nama-nama secara terbuka karena pengumuman resmi ada di tangan beliau," tutup Idris.
