Penumpang yang diselamatkan pasukan keamanan dari kereta penumpang yang diserang oleh pemberontak tiba di stasiun kereta api di Quetta. (Foto: AP)

104 Sandera Diselamatkan, 16 Militan Pembajak Kereta Api di Pakistan Tewas

12 March 2025
Font +
Font -

UPdates—Pasukan keamanan Pakistan berhasil menyelamatkan 104 penumpang di dalam kereta Jaffar Express yang disandera Tentara Pembebasan Baloch (BLA).

Selama operasi penyelamatan ini, baku tembak terjadi antara pasukan keamanan dan militan BLA, yang mengakibatkan tewasnya 16 militan.

Menurut media milik pemerintah seperti Radio Pakistan dan berita PTV, operasi penyelamatan masih berlangsung karena BLA diduga telah membawa beberapa sandera ke pegunungan.

Menurut sumber keamanan, teroris terpecah menjadi kelompok-kelompok kecil karena operasi pasukan keamanan. Penumpang yang terluka telah dipindahkan ke rumah sakit terdekat sementara regu keamanan tambahan mengambil bagian dalam operasi di daerah tersebut.

Berbicara kepada Geo News Pakistan, para pejabat menyatakan bahwa 57 penumpang yang berhasil diselamatkan dari Jaffar Express diangkut ke Quetta Rabu pagi, dan 23 lainnya tetap di Machh.

Sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari Outlook India, Rabu, 12 Maret 2025, dari 104 sandera yang diselamatkan, 58 di antaranya pria, 31 wanita, dan 15 anak-anak.

Muhammad Kashif, seorang pejabat senior pemerintah perkeretaapian di Quetta, ibu kota provinsi tersebut, mengatakan kepada AFP, bahwa lebih dari 450 penumpang berada di dalam kereta api yang dioperasikan oleh Pakistan Railways itu.

Dengan 104 penumpang yang diselamatkan, pasukan keamanan melanjutkan operasi untuk menyelamatkan sandera lainnya.

Pada hari Rabu, kelompok militan BLA menguasai Jaffar Express. Mengaku bertanggung jawab atas pembajakan tersebut, BLA menyatakan bahwa jika ada militer atau keamanan yang dikerahkan, semua penumpang di dalamnya akan dieksekusi.

Menurut laporan, militan menguasai kereta setelah mengebom rel kereta api. Setelah itu, mereka menyerbu kereta dan melepaskan tembakan ke lokomotif, melukai masinisnya.

Kereta berhenti tepat sebelum terowongan, dan militan BLA menguasai kereta di daerah pegunungan terpencil di provinsi yang berbatasan dengan Afghanistan dan Iran itu.

Selama bertahun-tahun, Jaffar Express telah menjadi target kelompok-kelompok seperti BLA dan TTP (Tehreek-e-Taliban Pakistan) karena sering membawa personel pasukan Pakistan dari Quetta ke Punjab dan sebaliknya.

Font +
Font -

New Videos

Related UPdates

Popular

Quote of the Day

abdullah ibnu masud

Ibnu Mas’ud

"Sabar memiliki dua sisi. Sisi yang satu adalah sabar, sisi yang lain adalah bersyukur kepada Allah."
Load More >