Waduk Nipa-nipa (Foto: Web legion-news.com

Kolam Regulasi Nipa-nipa Masuk Status Bahaya Rendah, Banjir Diperkirakan Minim

20 December 2024
Font +
Font -

UPdates - Kolam Regulasi Nipa-nipa di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), berada dalam status bahaya rendah. Meski begitu, dampak banjir diperkirakan masih kecil atau tidak ada.

You may also like : 1257709 720Prediksi Cuaca BMKG Besok, 15 Desember 2024: Makassar Hujan Ringan-Sedang Seharian

Dirangkum Keidenesia dari berbagai sumber, berdasarkan penyampaian Posko Induk Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWS-PJ) per 20 Desember 2024. Air sungai di waduk sudah melimpas ke spillway atau bangunan pelimpah.

Saat ini, volume tampungan di kolam Waduk Nipa-nipa tercatat mencapai 2,90 juta meter kubik. Artinya volume air melebihi kapasitas normal sebesar 2,74 juta meter kubik. 

Tidak hanya itu, Posko Induk BBWS-PJ juga mencatat elevasi waduk berada di +5,92 meter. Sementara elevasi sungai tercatat pada +6,01 meter dan top spillway di +5,61 meter.

Dengan kondisi ini, perbedaan antara elevasi sungai dan kolam berada di angka 0,00 meter, sedangkan selisih antara top spillway dan sungai tercatat +0,34 meter. 

Waduk Nipa-nipa memiliki tiga kategori status, yakni waspada, siaga, dan awas, dengan elevasi masing-masing pada 5,61 meter, 6,53 meter, dan 6,58 meter.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar telah mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Sulsel. 

Cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai kilat, petir, dan angin kencang diprediksi akan melanda sebagian besar wilayah di Sulsel sejak 19 sampai 22 Desember 2024 mendatang. BMKG juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi terjadinya banjir dan longsor di sejumlah daerah.

Font +
Font -