UPdates—Pesawat jet penumpang American Airlines bertabrakan dengan helikopter Angkatan Darat di dekat Bandara Reagan, di Washington DC. Sebanyak 18 orang dilaporkan tewas.
You may also like : 
Mesin Terbakar Ditabrak Burung, Pesawat American Airlines Mendarat Darurat, 190 Penumpang Selamat
Bangkai kedua pesawat itu masih berada di Sungai Potomac dan ratusan personel darurat sedang melakukan pencarian korban di sungai tersebut.
You might be interested : 
Pesawat Diberondong Peluru saat akan Mendarat, Pramugari Terkena Tembakan
Laporan kecelakaan antara helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat AS dan pesawat penumpang di dekat Bandara Nasional Ronald Reagan di Washington DC ini muncul tak lama setelah pukul 21.30 waktu setempat.
Federal Aviation Administration (FAA) telah mengonfirmasi bahwa sebuah pesawat American Airlines dengan 64 orang di dalamnya mendekati landasan pacu di bandara tersebut ketika bertabrakan dengan helikopter Sikorsky H-60. Tiga orang berada di helikopter militer tersebut.
American Airlines penerbangan 5342 diketahui sedang dalam perjalanan dari Wichita di Kansas dan mendekati landasan pacu di Bandara Reagan ketika tabrakan terjadi.
Seorang juru bicara untuk Distrik Militer Washington mengatakan bahwa helikopter tersebut sedang dalam penerbangan pelatihan pada saat insiden tersebut, setelah lepas landas dari Fort Belvoir.
Sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari ABC Online, Kamis, 30 Januari 2025, media AS melaporkan rekaman lalu lintas udara menunjukkan petugas kontrol lalu lintas udara bertanya kepada helikopter apakah pesawat itu sudah terlihat, dan memerintahkannya untuk lewat di belakangnya.
Seorang awak helikopter dilaporkan menyatakan bahwa pesawat itu sudah terlihat, dan meminta "pemisahan visual" dengan pesawat yang datang, yang memungkinkannya terbang lebih dekat daripada yang diizinkan jika pilot tidak melihat pesawat itu. Petugas kontrol lalu lintas udara menyetujui permintaan tersebut.
Tak lama kemudian, keributan terdengar pada audio, dan beberapa detik setelah itu, petugas kontrol lalu lintas udara mulai mengalihkan pesawat dari lokasi kejadian.
Dalam sebuah pernyataan, kepala eksekutif American Airlines Robert Isom mengatakan perusahaan telah menyiapkan saluran telepon bagi orang-orang yang mungkin memiliki keluarga di dalam pesawat tersebut.
"Kekhawatiran kami adalah penumpang dan awak pesawat. Kami berhubungan dengan pihak berwenang dan membantu upaya tanggap darurat," katanya.
Pihak berwenang sedang mencari di sungai, dengan layanan darurat menggambarkan kondisinya sebagai "sangat buruk" dengan angin kencang dan dingin.
Hamaad Raza mengatakan kepada WUSA bahwa dia berada di bandara menunggu istrinya. "Dia mengirimi saya pesan teks bahwa dia akan mendarat dalam 20 menit. Sisa teks saya tidak terkirim. Saat itulah saya menyadari bahwa ada sesuatu yang mungkin terjadi. Saya hanya berdoa agar seseorang menariknya keluar dari sungai sekarang," katanya.
Bandara Reagan yang berada di tengah Washington DC, merupakan salah satu wilayah udara yang dikontrol paling ketat di negara ini karena kedekatannya dengan gedung-gedung resmi AS seperti Gedung Putih.
Lokasinya dekat dengan Sungai Potomac, badan air yang membelah ibu kota negara dan telah mengalami suhu beku dalam beberapa minggu terakhir.
Karena posisi kecelakaan itu, pihak berwenang akan bekerja sepanjang malam untuk meluncurkan perahu penyelamat karet di sepanjang George Washington Parkway, tepat di utara bandara, untuk mengakses Potomac.
Operasi pencarian dan penyelamatan skala besar masih berlangsung di Sungai Potomac. Petugas tanggap darurat telah memasang menara lampu dari tepi sungai untuk menerangi area tersebut.
Pejabat tidak mengumumkan kematian apa pun pada konferensi pers resmi sebelumnya di malam hari dan Wali Kota DC Muriel Bowser tidak mengatakan apakah ada jenazah yang ditemukan dari kecelakaan itu.
Kepala Pemadam Kebakaran dan EMS Washington DC John Donnelly mengatakan penyelam sekarang sedang mencari korban di kedua pesawat di Potomac. Sungai itu sedalam 2,4 meter di tempat pesawat itu jatuh.
Menteri Pertahanan Pete Hegseth mengatakan Angkatan Darat dan Pentagon telah meluncurkan penyelidikan atas tabrakan di udara tersebut.
Akibat kecelakaan ini, Bandara Reagan ditutup sementara waktu. Bandara tersebut dijadwalkan dibuka kembali pada pukul 11 pagi waktu setempat pada hari Kamis.
