UPdates—Setelah mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares langsung dikait-kaitkan dengan sejumlah klub.
You may also like : 3 Nama Berebut Kursi Sekda Makassar, Begini Kriterianya
Klub BRI Super League seperti Semen Padang, Persija Jakarta, Malut United, Persis Solo, dan Madura United disebut-sebut mempertimbangkan Tavares untuk pemimpin ruang ganti mereka meski sejauh ini belum ada pernyataan apa pun.
You might be interested : PSM Makassar Gagal ke Final ACC, Tavares: Kami Masih Muda, CAHN Lebih Berpengalaman
Semen Padang FC diklaim sebagai tim yang paling mungkin menggunakan jasa Tavares. Saat ini, Semen Padang terpuruk di dasar klasemen BRI Super League dan kualitas pelatih Eduardo Almeida mulai dipertanyakan.
Sejauh ini, belum jelas bagaimana kelanjutan karier Tavares begitu juga dengan penggantinya di PSM. Namun, fans Pasukan Ramang tampaknya masih berharap Tavares bisa berubah pikiran dan kembali melatih Reza Arya Pratama dkk.
Mereka berharap manajemen PSM bisa menyelesaikan persoalan tunggakan gaji juru taktik Portugal itu dan memulai kerja sama baru yang lebih profesional.
Harapan penggemar dan suporter agar Tavares tetap memimpin PSM bisa dilihat dari komentar-komentar mereka di akun Instagram resmi Tim Juku Eja.
“Dengar-dengar Pak Appi yg kembali lobi Tavares agar tetap stay betulkah min?” tulis pemilik akun Instagram bernama @amir.ullah90 sebagaimana dilansir keidenesia.tv, Jumat, 3 Oktober 2025.
“Mungkin masih na nego coach, sama kayak kasus Victor kemarin sempatmi pamit lewat story tp lanjutji,” tambah @fikarhondamakassar.
Fans PSM juga menduga bahwa manajemen belum membuat pernyataan atau pun ucapan terima kasih pada Tavares karena sedang melakukan negosiasi.
“Semoga krn belum ada ucapan terimakasih untuk Coach Bernardo masih bisa diselesaikan masalah tunggakan dan bisa melatih PSM kembali,” ujar @wandy_jayanto.
Dua hari setelah pengumuman Tavares, PSM memang belum menyampaikan ucapan terima kasih kepada sang pelatih. Tidak heran, penggemar mengeritik PSM yang dinilai tidak menghargai Tavares.