Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto cek lokasi banjir (Foto: IG BPBD Makassar).

Makassar Status Tanggap Darurat Banjir hingga 27 Desember, 2.075 Warga Mengungsi di 4 Kecamatan

23 December 2024
Font +
Font -

UPdates - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menetapkan status tanggap darurat bencana banjir hingga 27 Desember 2024. Sebanyak 2.075 warga terpaksa mengungsi di empat kecamatan terdampak banjir.

You may also like : https live resources e2e sales.ksb.com resource image 952014 landscape ratio16x9 1800 1013 fad50b4e908663e7570098458e0d4f3f 8291f4a019c34245210005a13c6f0dc8 pic water supply stagePipa Bocor! Suplai Air di Hertasning-Tamangapa dari PDAM Makassar Terganggu Hari Ini

Dirangkum Keidenesia dari berbagai sumber, Senin, 23 Desember 2024, keputusan ini diambil oleh BPBD Kota Makassar menyusul intensitas curah hujan yang terus meningkat dan menyebabkan banjir di sejumlah wilayah.

Keempat kecamatan yang menjadi lokasi pengungsian tersebut antara lain Kecamatan Manggala, Biringkanaya, Panakkukang, dan Tamalanrea. Hanya saja, BPBD Makassar belum merinci secara detail jumlah pengungsi di masing-masing kecamatan tersebut.

oplus 0

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto tinjau lokasi pengungsian (Foto: IG BPBD Makassar).

Sebelumnya, Kota Makassar hanya berstatus siaga darurat banjir. Namun, dengan terus meningkatnya curah hujan, status tersebut kemudian dinaikkan menjadi tanggap darurat sejak 18 Desember lalu.

Dengan status tanggap darurat, proses penanggulangan bencana banjir dipercepat dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, dan sektor swasta. Semua elemen diharapkan berperan aktif dalam membantu penanganan bencana ini.

oplus 0

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto melakukan kunjungan ke lokasi bencana banjir (Foto: IG BPBD Makassar).

BPBD Makassar juga memastikan bantuan untuk korban terdampak banjir terus disalurkan. Personel BPBD masih bergerak menyusuri kawasan-kawasan terdampak untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir.

Selain itu, BPBD tengah mengkaji alokasi anggaran biaya tidak terduga (BTT) untuk penanggulangan bencana ini. Meskipun besaran anggaran masih dalam tahap pembahasan dengan instansi terkait.

Font +
Font -