UPdates - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan siap mendukung program swasembada pangan yang menjadi prioritas nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Melalui program Mandiri Benih, Pemprov Sulsel menyalurkan bantuan 5.000 ton benih padi unggul secara gratis kepada petani di 24 kabupaten/kota.
You may also like : Ini Alasan Bupati Uji Nurdin Ingin Revitalisasi Balai Benih yang Terbengkalai di Bantaeng
Dirangkum Keidenesia, Rabu, 23 April 2025, program Mandiri Benih merupakan program prioritas yang telah dicanangkan sejak masa kepemimpinan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman bersama Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi. Program ini bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian serta mendongkrak perekonomian petani.
Total bantuan benih mencapai 5 juta kilogram dan akan digunakan untuk lahan pertanian seluas sekitar 200.000 hektar. Jumlah tersebut meningkat dua kali lipat dibanding tahun 2022 dan 2023 yang masing-masing menyalurkan 2,5 juta kilogram untuk 100.000 hektar lahan pertanian per tahun.
Untuk tahap pertama, Pemprov Sulsel menargetkan penyaluran sebanyak 1.250.000 kilogram benih, disusul 3.750.000 kilogram pada tahap berikutnya, disesuaikan dengan jadwal tanam petani.
Pemprov Sulsel memastikan kualitas benih yang dibagikan lebih unggul, tahan terhadap penyakit, dan memiliki potensi hasil panen yang lebih tinggi. Benih pokok yang diberikan juga dapat kembali ditanam oleh petani di musim berikutnya.
Selain penyaluran benih, pemerintah daerah juga mengerahkan tenaga penyuluh pertanian dan petugas pengendali organisme pengganggu tumbuhan (POPT) untuk mendampingi petani di lapangan.
Program Mandiri Benih mulai digagas Andi Sudirman Sulaiman sejak menjabat Gubernur Sulsel pada 2022–2023. Berkat program ini, Sulsel berhasil menjadi salah satu provinsi pemasok beras tertinggi di Indonesia serta menjadi penyangga utama ketahanan pangan nasional.