UPdates—Warga Iran kembali bebas menggunakan WhatsApp dan Google Play. Itu setelah Dewan Tertinggi Dunia Maya Iran memutuskan mencabut pembatasan yang diberlakukan pada dua platform yang paling banyak digunakan di negara itu.
Pernyataan layanan pers presiden Iran menyebut bahwa pencabutan pembatasan WhatsApp dan Google Play ini sebagai langkah pertama yang diambil untuk kebijakan terkait platform lainnya.
Sebagai catatan, di tengah protes sosial di Iran selama bertahun-tahun, pembatasan telah diberlakukan pada sebagian besar platform dan aplikasi asing.
You might be interested : 
Digulingkan, Pesawat Presiden Suriah Bashar Al Assad Diduga Ditembak Jatuh saat Tinggalkan Damaskus
Pencabutan pembatasan yang saat ini berlaku untuk dua platform yang disebutkan di atas dipandang sebagai langkah menuju penghapusan pembatasan yang diberlakukan pada platform lain.
Penghapusan pembatasan ini dilakukan sehari setelah Dewan Tertinggi Dunia Maya Iran yang diketuai Presiden Masoud Pezeshkian mengadakan pertemuan.
Pertemuan itu sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari Trend News Agency, Rabu, 25 Desember 2024 diikuti Ketua Parlemen Mohammad Baghir Ghalibaf, dan Ketua Pengadilan Ghulamhusein Mohseni-Ejei.
Pertemuan tersebut membahas tinjauan kebijakan terkait sejumlah pembatasan di ranah virtual dan mengemukakan komentar dari badan-badan terkait.
Pertemuan tersebut juga menyoroti dukungan terhadap platform lokal.
