Pengusaha Makassar, Annar Salahuddin Sampetoding (Foto: web Herald Sulsel).

Kasus Uang Palsu UIN Makassar: Annar Sampetoding Diperiksa Polisi, Status Masih Saksi

28 December 2024
Font +
Font -

UPdates - Pengusaha Annar Salahuddin Sampetoding akhirnya diperiksa oleh pihak kepolisian terkait dugaan keterlibatannya dalam kasus sindikat uang palsu yang beroperasi di lingkungan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. Namun, polisi memastikan status hukum Annar saat ini masih sebagai saksi dalam kasus tersebut.

You may also like : kumparanUpdate Pabrik Uang Palsu di Kampus UIN Alauddin Makassar: Polisi Tetapkan 15 Tersangka, Sita Mesin Cetak Berukuran Jumbo

Dirangkum Keidenesia dari berbagai sumber, Sabtu, 28 Desember 2024, dugaan keterlibatan Annar Salahuddin pertama kali mencuat setelah disinggung oleh Kapolda Sulsel Irjen Yudhiawan Wibisono dalam konferensi pers terkait pengungkapan kasus uang palsu di Polres Gowa, pada Kamis, 19 Desember 2024 lalu. 

You might be interested : snapinsta.app 359021795 235309455998565 3614942695852182262 n 1080Pengusaha Annar Sampetoding Masuk Pusaran Kasus Uang Palsu UIN Makassar, Mangkir dari Pemeriksaan Polisi

Saat itu, Yudhiawan menyebut inisial ASS yang kemudian diketahui merujuk kepada Annar Salahuddin Sampetoding. Pihak Polres Gowa bahkan membenarkan bahwa yang dimaksud dengan inisial tersebut adalah Annar.

Pihak kepolisian pun telah mengirimkan surat panggilan untuk memeriksa Annar pada Senin, 23 Desember 2023. Namun, Annar tidak hadir dalam panggilan pertama tersebut.

Pada Kamis malam, 26 Desember, Annar akhirnya memenuhi panggilan kedua dari penyidik. Dirinya datang ke Polres Gowa didampingi oleh penasihat hukumnya dan menjalani pemeriksaan hingga pukul 04.00 WITA dini hari.

Meski diprediksi sebagai saksi dalam kasus uang palsu di UIN Alauddin Makassar, polisi menegaskan tidak menutup kemungkinan akan ada perubahan status, tergantung perkembangan penyidikan lebih lanjut.

Kasus sindikat uang palsu ini terus diselidiki oleh kepolisian, dengan sejumlah pihak yang telah dipanggil untuk dimintai keterangan. Polisi berjanji akan terus mengungkap fakta-fakta yang ada hingga tuntas.

Font +
Font -