UPdates - Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pendidikan segera melaksanakan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025-2026. Diawali dengan tahapan sosialisasi ke seluruh sekolah pada Rabu 28 Mei 2025.
You may also like : Disdik Makassar Kebut Pemetaan Sekolah Usai SPMB 2025 Gunakan Skema Domisili
Selanjutnya, simulasi SPMB akan dilaksanakan pada 10-11 Juni 2025. Kemudian pendaftaran akan mulai dibuka pada tanggal 25-28 Juni 2025 untuk jenjang sekolah dasar (SD), sementara jenjang sekolah menengah pertama (SMP), pendaftarannya mulai tanggal 25-29 Juni 2025.
You might be interested : SPMB 2025 SD-SMP di Makassar Dibuka Mulai Juni, 4 Jalur Penerimaan Disiapkan
Tahun ini, tingkat SD akan terbagi dalam 3 kriteria yaitu jalur domisili, jalur afirmasi, serta jalur perpindahan orangtua.
Sementara untuk tingkat SMP akan terbagi dalam 4 kriteria, yaitu jalur domisili, jalur afirmasi, jalur perpindahan orangtua, serta jalur prestasi. Ini disampaikan oleh Sutardin, selaku ketua panitia SPMB Kota Makassar tahun 2025.
“Jenjang SD, untuk jalur domisili kita alokasikan 40 persen, afirmasi 15 persen, kemudian kuota perpindahan orangtua 5 persen. Untuk jenjang SMP, domisili dialokasikan 50 persen, afirmasi 20 persen, perpindahan orangtua 5 persen, dan prestasi 25 persen,” ujar Sutardin kepada Keidenesia.
Sutardin berharap pelaksanaan SPMB tahun ini berlangsung sesuai dengan aturan yaitu untuk tingkat SD kapasitas per kelas maksimal 28 siswa dan tingkat SMP maksimal 32 siswa. Total daya tampung peserta didik baru di jenjang SD sebanyak 18.620 siswa, dan SMP sebanyak 13.696 siswa.
“Tahun ini tidak ada lagi peluang satuan pendidikan untuk menambah (kuota) karena kita sudah menetapkan kuota daya tampung yang juga sudah dikirimkan kepada Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, itulah yang menjadi patokan kita,” tambahnya.
Merujuk pada petunjuk teknis SPMB tahun ini, sekolah yang melanggar aturan dengan menambah jumlah murid melebihi kapasitas maka kepala sekolahnya akan langsung diberhentikan.